Jakarta – Anggota DPR RI dari Komisi III, Abdullah, mendesak Polri dan TNI untuk segera menangkap dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang melakukan penembakan hingga mengakibatkan tewasnya tiga polisi saat razia sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

“Penjahat ini harus ditangkap tanpa penundaan. Mereka telah berani menyerang dan membunuh petugas kepolisian,” ungkap Abdullah dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Selasa. Dia menegaskan bahwa pelaku harus dihukum seberatberatnya karena telah merenggut nyawa tiga anggota kepolisian yang sedang menjalankan tugas mereka.

Ia juga menyebutkan, jika ada oknum dari militer yang terlibat, TNI harus memberikan sanksi tegas terhadap anggota tersebut. “Tidak ada yang boleh menutupnutupi kejadian ini. TNI harus bertindak adil. Siapa pun yang terlibat, apapun jabatannya, harus menerima hukuman berat jika itu melibatkan anggota TNI,” tegasnya Tvtogel.

Oleh karena itu, dia menyerukan agar anggota TNI yang terlibat dalam penembakan harus dipecat dan diproses secara hukum. TNI dan Polri, tambahnya, perlu menyelidiki penggunaan senjata dalam insiden tersebut karena penggunaan senjata harus dilakukan dengan bijaksana.

“Perlu diselidiki apakah senjata yang dipakai adalah milik resmi tentara atau apakah senjata tersebut ilegal?” lanjutnya. Dia juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan tiga anggota Polsek Negara Batin yang gugur saat operasi penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin sore (17/3).

“Kami sangat berduka atas kejadian tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujarnya. Di sisi lain, dia memberikan apresiasi atas respons cepat dari Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung yang melakukan penyelidikan bersama mengenai insiden penembakan itu. Sungguh penting bagi aparat untuk segera menangani masalah ini.

“Kami serahkan kasus ini kepada Polri dan TNI. Semoga pelakunya segera tertangkap,” katanya. Kejadian ini terjadi saat pihak kepolisian berusaha membubarkan kegiatan sabung ayam di wilayah Way Kanan, pada hari Senin (17/3). Ketika mereka hendak mundur setelah proses pembubaran, terdengar beberapa kali suara tembakan yang menyebabkan tewasnya tiga anggota Polri, termasuk Kapolsek setempat.

Ketiga polisi yang mengorbankan nyawa mereka adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta saat menjalankan tugas mereka.

Adapun pada tanggal 17 Maret, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengonfirmasi bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang terlibat dalam penembakan polisi selama penggerebekan di tempat sabung ayam di Way Kanan.

Eko menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti serta faktafakta lebih lanjut terkait insiden baku tembak yang menewaskan tiga anggota polisi.