
Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf)/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Ekraf RI Teuku Riefky Harsya melaksanakan penandatanganan di Balairung, Balai Kota Jakarta, pada hari Jumat. Kerja sama ini bertujuan tidak hanya untuk membantu Jakarta menjadi kota global, tetapi juga untuk memajukan ekonomi kreatif.
“Kerja sama ini mendukung Jakarta sebagai kota global dan berkontribusi dalam program 100 hari Gubernur dan Wagub DKI Jakarta,” ungkap Pttogel Pramono. Inisiatif ini juga merupakan kolaborasi untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional, sebagai bagian dari pelaksanaan Astacita, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja, mendukung kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.
Pramono berharap bahwa ekosistem ekonomi kreatif akan memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan mendukung perkembangan kota global sesuai dengan UndangUndang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Pramono berpendapat, Jakarta memiliki peluang besar di sektor ekonomi kreatif sebagai pusat perekonomian nasional. Menurut data BPS tahun 2024, sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi hampir 11 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta.
Oleh karena itu, kerja sama tersebut merupakan langkah penting untuk mengembangkan berbagai aspek dari ekonomi kreatif, termasuk kegiatan tematik yang dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan industri kreatif di Jakarta.
Selanjutnya, fokus akan diarahkan pada pengembangan dan pengoptimalan koridor ekonomi kreatif di seluruh wilayah Jakarta serta menyediakan fasilitas dan pemasaran bagi pelaku industri kreatif agar dapat menembus pasar internasional.
Selain itu, ada juga pertukaran data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih efisien. Pramono menyatakan bahwa kesepakatan ini bisa menjadi dasar untuk melakukan tindakan nyata yang akan memberikan manfaat langsung kepada pelaku dan ekosistem ekonomi kreatif di Jakarta.
Dengan demikian, ekonomi Kota Jakarta dapat bergerak di berbagai sektor makro dan mikro dan juga meningkatkan kualitas ekonomi kreatif yang akan meningkatkan kesejahteraan pelakunya.
Ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersamasama mendukung dan memantau pelaksanaan kesepakatan ini. “Partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat penting agar inisiatif ini dapat berjalan dengan efektif,” ujarnya.
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menambahkan bahwa kolaborasi dengan DKI Jakarta untuk memperkuat ekonomi kreatif mencakup berbagai bidang seperti kuliner, fesyen, seni pertunjukan, film animasi, hingga pengembangan permainan.