
Jakarta – Perusahaan otomotif asal Jepang, Honda, telah mulai menggunakan robot dan teknologi kecerdasan buatan (AI) di pabrik mobil listrik mereka yang terletak di Guangzhou, China.
Menurut laporan Cvtogel dari Carscopps pada Kamis (27/3), Honda baru saja meluncurkan mobil listrik bernama Ye P7 bekerja sama dengan Guangzhou Automobile Group. Saat ini, pabrik di Guangzhou telah mengadopsi robot kendaraan untuk memindahkan berbagai komponen mobil, termasuk baterai yang berat, yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa penerapan robot dan AI di pabrik tersebut telah mengurangi jumlah pekerja di lokasi sekitar 30 persen. Dalam sebuah wawancara dengan Nikkei Asia, Honda menyatakan bahwa tujuan mereka menggunakan robot dan AI adalah untuk menekan biaya tetap sebisa mungkin.
Honda menganggap elektrifikasi sebagai kesempatan untuk merombak proses produksi kendaraan. Penggunaan robot dan AI dalam proses pembuatan mobil bukanlah hal baru; beberapa produsen lainnya seperti Dongfeng, BMW, dan Mercedes-Benz telah lebih dahulu melakukannya.
Ye P7 menjadi salah satu produk penting bagi Honda agar tetap relevan dalam tren mobil listrik. Mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 89,8 kWh dan motor yang memiliki daya 268 hp pada varian dengan spesifikasi terendah.
Honda menawarkan P7 dalam dua varian, yaitu penggerak roda belakang yang bisa menjelajahi hingga 650 kilometer dan penggerak semua roda dengan jarak tempuh maksimum 620 kilometer.