
Kota Bandung – Marc Klok, gelandang dari Persib Bandung, menegaskan bahwa semua pertandingan yang tersisa di Liga 1 2024/2025 akan dianggap sebagai final bagi timnya.
Menjelang duel melawan PSS Sleman di pekan ke-30 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (26/4), Klok mengungkapkan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi fokus untuk meraih gelar juara.
“Seperti yang dikatakan pelatih, mereka (PSS Sleman) sangat bersemangat untuk menang karena mereka juga ingin terhindar dari degradasi. Besok mereka pasti akan berjuang keras. Namun bagi kami, kami juga akan berjuang habis-habisan karena setiap pertandingan sekarang adalah final bagi kami,” kata Klok di Bandung, pada CVTOGEL LOGIN hari Jumat.
Saat ini, Persib hanya memerlukan delapan poin dari lima pertandingan yang tersisa untuk memastikan gelar juara Liga 1 musim ini.
Dirinya menyatakan bahwa tiga poin dari pertandingan melawan PSS adalah target utama untuk mendekatkan tim pada trofi.
“Kami harus segera mendapatkan delapan poin yang kami perlukan. Jadi besok, fokuslah untuk meraih tiga poin dari jumlah tersebut. Tiket stadion sudah laku terjual. Semoga kami bisa membuat Bobotoh bahagia dan ini menjadi satu langkah lebih dekat menuju target kami semua,” ucapnya.
Mengenai ketidakhadiran Riko Simanjuntak dari tim lawan, Klok mengingatkan bahwa Persib tidak boleh meremehkan pengganti Riko.
“Riko adalah pemain yang bagus, tetapi seperti yang pelatih katakan, mungkin ada pemain lain yang lebih berbahaya. Kita tidak bisa mengatakan ini sebagai keuntungan atau bukan. Kita tunggu saja besok,” jelasnya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, percaya bahwa laga melawan PSS Sleman akan jadi tantangan berat meskipun tim lawan terletak di posisi tiga terbawah klasemen Liga 1.
Menurutnya, pertandingan seperti ini bisa saja menjadi sulit karena lawan pasti akan memberikan yang terbaik untuk menghindari degradasi. “Ini adalah pertandingan penting karena biasanya sulit untuk melawan tim yang berada di peringkat tiga terbawah, dan kami pasti akan menghadapi tantangan yang tidak mudah,” ungkap Bojan.